"Namanya juga pengalaman", ucap mahasiswi IPI itu

 



2 Days Jadi MC JIPERS Mengabdi

Hai! Gimana hari ini? Is that Ok? You shoulda say Hamdallah and say “Gapapa”

everything is gonna be fine 😊

Hmm kali ini aku bakal bahas seputar kampus dan perkuliahan lagi nih, pastinya tentang kepustakawanan yaakarena aku seorang mahasiswi ilmu perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.  Kali ini aku bakal ceritain pengalaman aku waktu menjadi Master of Ceremony pas kegiatan pembekalan JIPERS Mengabdi. JIPERS Mengabdi ini adalah salah satu program yang diadakan jurusan Ilmu perpustakaan, JIPERS Mengabdi yang berarti Jurusan Ilmu Perpustakaan mengabdi, yang mana, sebagai mahasiswa Ilmu perpustakaan, mengikut sertakan dan mengabdikan dirinya di berbagai instansi Perpustakaan dan Arsip di beberapa daerah di Jabodetabek. Acara ini berlangsung selama 2 hari, hari pertama itu pembekalan untuk materi perpustakaan yang mana materi yang disampaikan adalah seputar bagaimana mengelola perpustakaan, yang dihadiri oleh mahasiswa yang akan mengabdikan diri di instansi perpustakaan. Dan pada hari kedua, yaitu pembekalan arsip. Dimana pesertanya hanya mahasiswa yang akan mengikuti program ini di instansi arsip. Peserta yang mengikuti program ini adalah mahasiswa aktif prodi Ilmu Perpustakaan dari semester 2-8. Karena program ini akan dilaksanakan pada bulan januari dan tepatnya pada pergantian semester, maka perkuliahan sedang libur. Peserta lebih memilih untuk mengabdikan diri di instansi yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka masing-masing.

Pada hari pembekalan JIPERS Mengabdi ini, seluruh peserta diberikan pemahaman terkait teknik, pelayanan, sikap, untuk bisa terjun langsung untuk mengelola instansi dengan baik.  Sayangnya pada saat itu aku belum memiliki kesempatan untuk mengikuti program ini karena alasan ekonomi yang kurang memadai, tapi still “gapapa” hehe aku masih tetep bisa berkontribusi dalam kepanitiaannya. Oke sekarang kita lanjut ke proses aku menjadi MC yaa.. sebenernya aku nggak ikut jadi anggota di kepanitiaan, tapi aku dipanggil buat jadi MC aja di acara ini karena aku sering jadi MC di acara-acara jurusan sebelumnya. Tanpa pikir Panjang, aku langsung menyanggupi dong, mengingat aku juga mau ikut dalam acara ini dan aku punya waktu luang yang banyak karena lagi libur. Proses demi proses aku lakuin sama kayak persiapan MC seperti biasanya. Aku nggak berani makan makanan yang berminyak, makanan pedas, even aku cuman makan makanan yang direbus atau dibakar dan cuman minum air putih aja tanpa es hmm well itu gapapa banget buat aku karena aku  aku mau kasih performa terbaik aku waktu hari-H. Selain jaga asupan makanan yang aku konsumsi, aku juga banyak olahraga dan istirahat juga, mungkin 2 minggu Sebelum hari-H aku udah lakuin itu, biar badan aku fit dan nggak stress.

Sebelum hari-H, aku juga latihan dulu nih. aku emang gak suka kalau latihan depan cermin, jadi aku latihan seadanya aja, buat control intonasi, tapi sesekali aku liat cermin buat atur mimic yang sesuai sama apa yang nanti dibawain waktu perform, karena ini adalah acara semi formal, makannya aku harus bisa mengatur diri, intonasi, mimik dan gestur yang tidak berlebihan atau tetap seimbang. Waktu proses latihan ini aku juga berkoordinasi sam panitia biar nanti bisa menguasai suasana ruang saat perform. Hmm selain persiapan mental dan fisik, aku juga siapin outfit buat hari-H. Aku setrika baju serapi mungkin supaya bagus waktu difoto hehe.. karena aku juga salah satu anggota dari himpunan mahasiawa program studi  (HMPS)  ilmu perpustakaan, jadi aku pake PDH HMPS buat hari pertama. Di Hari kedua aku pake almamater kesayanganku hehe..

Ok, dihari pertama, yaitu pembekalan kesiapan mahasiswa untuk mengabdi dibidang kepustakawanan, sebelum berangkat ke ruang theater, aku sarapan dulu dikosan. Habis itu, Sebelum mulai acara, aku pastiin baterai microphone aman, aku juga make-up dulu pagi itu. Di Hari pertama ini banyak banget peserta yang datang dan tamu undangan yang dateng, jujur ini bikin aku jadi berusaha banget buat jadi perfect. Selama penyampaian materi berlangsung, aku memperhatikan betul penyampaiannya, dan alhamdulillah aku mendapatkan ilmunya hari itu. Pemateri menyampaikan tentang bagaimana menjadi pustakawan yang profesional, bukan hanya soal sikap, tapi juga layanan yang akan diberikan kepada pemustaka. Aku masih ingat kata-kata yang disampaikan oleh salah satu pemateri yaitu tentang bagaimana seorang pustakawan harus ramah kepada seluruh pemustakanya. Dan banyak lagi insight yang beliau-beliau sampaikan. Dan Alhamdulillah nya lagi hari pertama ini aku jalanin dengan lancar tanpa ada hambatan apapun, dan berharap hari kedua bakal lebih sukses dari hari pertama.

Ok, lanjut hari kedua. Hari ini adalah pembekalan untuk materi arsip yang diikuti oleh mahasiswa yang akan mengabdi dibidang arsip atau akan menjadi arsiparis. Sama kaya hari sebelumnya, diawali dengan sarapan, lari pagi sebentar, mandi, abis itu langsung berangkat ke kampus. Di Hari kedua ini, kita nunggu tamu undangan dan pemateri cukup lama, jadi sebelum acaranya mulai aku karaokean dulu bareng temen-temen panitia dan peserta hehe. Udah cukup lama kita nunggu, para tamu undangan dan pemateri akhirnya datang. Tiba waktunya aku buka acara hari ini. Mungkin aku terlalu banyak bercanda saat sebelum pembukaan, pada saat menyebutkan nama salah satu dekan fakultas, aku salah menyebutkan namanya huhuu nangis banget.. tapi aku berusaha tetep profesional dengan mengucapkan kata “maaf” dan tetap menjaga mimic dan gestur yang seimbang. Tapi acara dihari ini bikin aku tahu tentang arsip, bagaimana cara penyimpanannya, bagaimana pengelolaannya, dan lain lain. Dan akhirnya.. acara hari ini berakhir, dan aku mendapat notice dari panitia bahwa aku harus lebih profesional lagi dalam membawakan acara. Pastinya hal ini jadi pengalaman yang berharga banget sih buat aku, dan harap dimasa yang akan datang aku bisa lebih profesional dan lebih matang lagi latihannya.   

Aku bersyukur Insight hari pertama yang aku dapetin ternyata cukup banyak, aku bisa tahu untuk jadi seorang pustakawan yang profesional langsung dari profesionalnya. Dan aku juga merasa beruntung banget bisa dapet 2 materi sekaligus selama acara yang berlangsung selama 2 hari itu. Walaupun aku mau banget ikut program ini, tapi mungkin aku bisa dapet kesempatan yang lebih baik di kemudian hari. Aku berharap banget di kemudian hari aku bisa menjadi seorang MC atau Pustakawan atau Arsiparis yang profesional. Mungkin ini adalah salah satu proses yang harus aku lalui biar nanti di masa depan aku bisa menjadi apa yang aku mau. Hmm maybe itu aja yang mau aku ceritain soal pengalaman aku. See u on the next story yaa.. Thank youuu






12 Komentar

Komen Yuk

Posting Komentar

Komen Yuk

Lebih baru Lebih lama